Kamu sering merasa lemas dan mengantuk, padahal sudah tidur cukup? Ada banyak alasan mengapa kamu mengalami kondisi tersebut. Misalnya, kekurangan nutrisi tubuh, stres berlebih, kurang tidur, mengidap penyakit tertentu, maupun sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome). Meskipun sebagian mungkin ada yang sering merasa lelah setiap harinya, namun kelelahan kronis tentu dapat mengganggu aktivitas harian dan menurunkan kualitas hidup seseorang.
Pada beberapa kasus, kelelahan dapat teratasi dengan perubahan gaya hidup dan pola diet, memperbaiki defisiensi nutrisi dalam tubuh atau mengobati penyakit yang diderita. Namun demikian, untuk mengatasi kondisi tersebut, Anda harus mengenali terlebih dulu apa yang menjadi penyebabnya.
Penyebab Sindrom Kelelahan Kronis
Kondisi sering mengantuk dan merasa lelah berlebih sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang sebaiknya kamu waspadai, antara lain:
Ketidakseimbangan hormonal
Adanya hormon yang tidak normal dalam darah yang diproduksi oleh hipotalamus (kelenjar di otak yang mengontrol sistem hormon), kelenjar pituitari, dan kelenjar adrenal, biasanya ditemukan pada seseorang yang mengalami kelelahan kronis. Namun, signifikansi pada ketidakseimbangan hormon sebagai penyebab kelelahan kronis masih belum pasti.
Infeksi virus
Karena beberapa orang mengalami sindrom kelelahan kronis setelah infeksi virus, banyak yang percaya jika virus inilah yang menjadi pemicunya. Virus yang menjadi penyebab sindrom ini yaitu Epstein-Barr, human herpes virus 6 (HHV 6), dan mouse leukimia virus.
Gangguan sistem imun
Seseorang yang menderita kelelahan kronis biasanya memiliki gangguan pada sistem imun. Namun, hal ini belum diketahui dengan pasti apakah kondisi tersebut adalah penyebab dari sindrom kelelahan kronis.
Seperti Apa Gejalanya?
Ada beberapa gejala sindrom kelelahan kronis yang sebaiknya kamu waspadai, antara lain:
- Nyeri otot
- Tidur tidak nyenyak
- Gangguan tenggorokan kronis
- Gejala seperti flu
- Muncul benjolan limfa di sekitar leher atau ketiak
- Penurunan memori dan konsentrasi
- Sakit kepala
Penanganan Sindrom Kelelahan Kronis dengan Terapi Kelasi
Sebagai langkah awal, dokter mungkin akan melakukan anamnesis (tanya jawab seputar riwayat penyakit). Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan diagnosis penyakit. Salah satu penanganan yang efektif untuk mengatasi sindrom ini yaitu dengan terapi kelasi (chelation therapy).
Terapi kelasi menggunakan obat-obatan yang dapat membuang logam beracun dari dalam tubuh. Logam beracun seperti merkuri, arsenik, timbal dan cadmium dipercaya dapat mempengaruhi fungsi biologis dalam tubuh. Pengikat logam (chelating agent), seperti EDTA, mengikat berbagai logam tersebut pada aliran darah dan mengeluarkannya dari tubuh. Membuang logam beracun dari tubuh dapat mencegah tubuh dari berbagai penyakit berbahaya dan masalah kesehatan seperti sindrom kelelahan kronis.
Jika kamu memiliki keluhan sering lelah dan mengantuk, silakan berkonsultasi dengan dokter spesialis kami di Lamina Wellness. Kamu bisa menghubungi Assistance Center Lamina Wellness di nomor 021-7919-6999 atau chat melalui whatsapp ke 0811 1443 599.
Yuk, konsultasi sekarang!
Baca juga: Ketahui Pentingnya Terapi Kelasi untuk Kesehatan
Referensi:
Angel Longevity Medical Center. Chronic Fatigue.
https://www.angellongevity.com/conditions-treated/autoimmune-disorders/chronic-fatigue/
Healthline. Why Do You Feel Exhausted? 12 Reasons (Plus Solutions)
Verywell Health. Why Am I Always Tired?
https://www.verywellhealth.com/reasons-why-you-feel-sleepy-3014818