Pernah mendengar tentang pentingnya terapi khelasi untuk kesehatan? Dalam dunia medis, terapi khelasi (chelation therapy) digunakan untuk mengatasi timbunan atau penumpukan logam berat yang terdapat dalam tubuh. Logam berat tersebut bisa berupa arsen, timbal, merkuri, tembaga, selenium, dan zat beracun lainnya. Terapi khelasi merupakan metode pengobatan terkini yang telah banyak digunakan di Indonesia dan terbukti efektif dalam membuang berbagai zat beracun dalam tubuh.
Mengapa Logam Berat Bisa Masuk ke Dalam Tubuh?
Logam tergolong menjadi dua jenis, yakni logam berat dan ringan. Logam berat atau logam non esensial merupakan komponen alami di tanah, namun bisa menjadi beracun bagi makhluk hidup.
Zat atau senyawa logam berat tidak dapat hancur dan dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan, air ataupun udara. Misalnya, ketika kamu makan sayuran atau olahan daging hewani yang telah tercemar logam berat. Jika masuk ke dalam tubuh dalam kadar yang berlebihan, maka bisa menimbulkan keracunan yang berbahaya.
Kondisi ini tentu bisa mengakibatkan sejumlah penyakit kronis seperti gangguan jantung, gangguan pernapasan (paru-paru), thalassemia, stroke dan masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Logam Berat Dalam Tubuh
Terapi Khelasi, Hilangkan Zat Beracun dalam Tubuh
Terapi khelasi menggunakan obat-obatan khusus (chelators) untuk mengikat logam berat dalam darah. Obat-obatan tersebut bisa diberikan secara oral namun juga bisa melalui intravena dengan infus. Saat obat tersebut sudah masuk ke pembuluh darah dan mengikat logam, maka ginjal akan menyaringnya dan mengeluarkannya melalui cairan urin.
Dengan terapi khelasi, tubuh akan terbebas dari berbagai zat beracun sehingga terhindar dari penyakit kronis yang membahayakan kesehatan.
Beberapa jenis obat khelasi yaitu succimer, dimercaprol (BAL), edetate calcium disodium, deferoxamine, dan penicillamine.
Sebelum menjalani prosedur khelasi, dokter biasanya akan melakukan tes darah untuk memastikan bahwa tubuhmu memang tercemar senyawa beracun.
Efek Samping
Setiap tindakan medis memiliki efek samping, namun hal ini bisa diminimalisir jika prosedur yang dilakukan sesuai dengan kondisi pasien. Berikut efek samping dari terapi khelasi:
- Sensasi nyeri pada area penyuntikan
- Demam
- Sakit kepala atau pusing
- Mual dan muntah
- Reaksi alergi
Selain itu, risiko lain yang mungkin timbul yaitu tekanan darah tinggi, anemia, kerusakan otak, defisiensi vitamin dan mineral, serta gangguan pada ginjal.
Apabila kamu memerlukan terapi khelasi untuk membantu membuang zat berbahaya dari dalam tubuh, langsung saja berkonsultasi dengan dokter spesialis kami di Lamina Wellness. Anda bisa menghubungi tim Assistance Center Lamina Wellnes di nomor 021-7919-6999, atau chat via whatsapp ke 0811-1443-599.
Yuk, tetap sehat dengan cara baru bersama Lamina Wellness!
Referensi:
Jurnal Logam Berat dan Kesehatan. (Akses pada 20 Februari 2023)
Medical News Today. What to Know About Chelation Therapy?. (Akses pada 20 Februari 2023)
https://www.medicalnewstoday.com/articles/chelation-therapy#side-effects
Healthline. What Does Chelation Therapy Treat?
https://www.healthline.com/health/chelation-therapy