Kamu ingin diet tapi bingung memilih mana yang lebih baik, apakah diet cepat atau diet sehat? Sebenarnya sangat penting untuk memahami apa saja kelebihan dari program diet yang akan dijalankan. Diet cepat biasanya fokus pada aturan jam makan di waktu tertentu atau pada pembatasan asupan makanan. Sementara itu, diet sehat lebih menekankan pada penerapan pola hidup sehat yang dapat membuat berat badan turun bertahap, namun juga mencegah malnutrisi serta melindungi diri dari risiko penyakit tertentu.
Diet Cepat
Salah satu pola diet cepat yang sudah umum dilakukan oleh banyak orang yaitu puasa intermiten atau intermittent fasting. Diet intermiten ini memang menjanjikan penurunan berat badan dalam waktu lebih singkat.
Fokus dari puasa intermiten bukan pada apa yang kamu makan, namun lebih kepada aturan dan pembatasan waktu makan. Misalnya, makan hanya pada waktu tertentu saja dan tidak makan sama sekali selama 16 jam dan 8 jam baru bisa mengonsumsi makanan. Namun, kamu tetap bisa mengonsumsi air mineral ataupun teh tanpa gula untuk menghidrasi tubuh. Dengan cara ini, kadar asupan gluten dan karbohidrat dapat berkurang hingga 65%.
Diet cepat biasanya memiliki efek samping, seperti lemas, sakit kepala, kelelahan, sembelit, rambut rontok hingga siklus menstruasi yang tidak teratur. Pola diet ini juga sulit dipertahankan dan berat badan mudah kembali naik seperti awal. Bahkan, akan ada risiko penyakit yang dapat timbul akibat menjalankan pola diet cepat seperti ini.
Diet Sehat
Diet sehat menekankan pada perubahan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, mengurangi makanan siap saji dan tinggi karbohidrat, memilih cemilan sehat, mengatur jam tidur dengan baik, mengurangi kopi dan perbanyak air putih, serta rutin berolahraga.
Pola diet sehat memang tidak membuat berat badan turun dengan cepat, namun secara bertahap. Dengan pola makan sehat, kamu bisa memenuhi semua kalori dan nutrisi dalam tubuh dengan baik. Diet yang sehat juga dapat mencegah malnutrisi serta melindungi diri dari obesitas, penyakit jantung, kencing manis dan stroke.
Baca juga: 6 Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Sendi
Jadi, Mana yang Lebih Baik?
Dari uraian tersebut, sangat jelas bahwa diet sehat cenderung lebih baik dan efektif daripada diet cepat. Sebab, penurunan berat badan dan pola hidup sehat dapat Anda pertahankan dalam jangka panjang. Namun, semua itu tergantung dari kebutuhan masing-masing individu untuk memutuskan diet apa yang cocok untuk dijalankan. Kamu juga bisa lho melakukan cheat day atau cheat meal sesekali agar tidak bosan dan tetap termotivasi.
Nah, untuk mengetahui diet apa yang tepat, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kami di Lamina Wellness agar program diet sesuai dengan kondisi kesehatanmu. Dengan saran dokter, program diet bisa membuahkan hasil yang maksimal dan berat badan ideal pun dapat terwujud.
Kamu bisa berkonsultasi dengan menghubungi nomor 021-7919-6999 atau chat melalui whatsapp di 0811 1443 599.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari