Akupunktur sering menimbulkan kekhawatiran banyak orang, apakah aman untuk dilakukan saat puasa atau tidak. Metode pengobatan yang berasal dari Cina ini memang kerap dilakukan sebagai cara alternatif untuk penyembuhan beberapa penyakit. Lantas, apakah ada efek samping dari melakukan terapi akupunktur saat puasa? Ini penjelasan dokter.
Manfaat Akupunktur
Menurut dr. Sarah Kusumawati, Sp. AK, dokter spesialis akupunktur di Lamina Wellness, terapi akupunktur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama bagi kamu yang sedang menjalankan puasa, antara lain:
- Mengatasi GERD, yakni suatu kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan
- Mengobati gastritis, peradangan di dinding lambung yang menyebabkan rasa nyeri di ulu hati atau lambung
- Mengatasi insomnia karena biasanya di bulan puasa ritme tidur sering berubah
- Mengatasi masalah pencernaan saat puasa seperti konstipasi, kembung, mual, muntah, dan kondisi lainnya
Apakah Akupunktur Boleh Dilakukan Saat Puasa?
Saat berpuasa, akupunktur boleh kamu lakukan dan ini tidak membatalkan puasa, karena hanya menggunakan teknik penusukkan jarum saja sebagai terapi tanpa memasukkan cairan ke dalam tubuh seperti infus vitamin atau lainnya.
Efek samping dari terapi ini juga jarang terjadi, kecuali pada pasien yang memiliki phobia terhadap jarum. Biasanya pasien yang phobia jarum sering merasa lemas, pusing, ataupun hipotensi.
Klinik Terpercaya Terapi Akupunktur
Bagi kamu yang masih bingung di mana tempat yang tepat untuk melakukan akupunktur, silakan datang dan berkonsultasi dengan dokter spesialis kami di Klinik Lamina Wellness. Dokter yang akan menangani telah berpengalaman dalam melakukan prosedur akupunktur medik dan penggunaan jarum juga steril, sehingga lebih aman.
Kamu bisa menghubungi tim Assistance Center Lamina Wellnes di nomor 021-7919-6999 atau chat kami melalui whatsapp ke 0811 1443 599. Yuk, buat janji temu dengan dokter untuk berkonsultasi sekarang!
Baca juga: Atasi Insomnia Dengan Terapi Akupunktur